SMAN 15 Pekanbaru Mengadakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT)

SMAN 15 PEKANBARU – Siswa yang sedang melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas pada Rabu (15/09/2021).

Keputusan dari Menteri Pendidikan dan kebudayaan, Nadiem Makarim mengizinkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) pada awal September 2021 dengan  syarat yaitu wilayah yang diperbolehkan melakukan Pembelajaran Tatap Muka adalah wilayah PPKM Level 1,2 dan 3, untuk wilayah PPKM level 4 tetap dilaksanakan pembelajaran jarak jauh (PPJ).

Berdasarkan data yang diperoleh, Pekanbaru termasuk ke dalam wilayah PPKM Level 3. Sehingga SMAN 15 Pekanbaru diizinkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka mulai dari tanggal 13 september 2021.

Ada berapa hal yang harus dipenuhi SMAN 15 Pekanbaru untuk kembali membuka Pembelajaran Tatap Muka terbatas yaitu  guru diwajibkan untuk melakukan vaksin dan  sekolah juga harus menyiapkan fasilitas penunjang untuk mencegah covid 19.

Dengan diadakannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas memunculkan banyak pertanyaan dari orang tua siswa seperti Apakah siswa diwajibkan melakukan Pembelajaran Tatap Muka ? dan Apakah siswa akan di vaksin ?

Hal ini dijawab oleh Bapak Slamet selaku kepala sekolah SMAN 15 Pekanbaru bahwa “ Siswa yang dipebolehkan oleh orang tuanya melakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) harus menandatangani surat persetujuan dari sekolah . Bagi orang tua siswa yang tidak menyetujui Pembelajaran  Tatap Muka Terbatas .Maka siswa tersebut akan tetap melakukan Pembelajaran Jarak Jauh“

“Siswa juga tidak diwajibkan melakukan vaksinasi covid 19 .” kata Slamet

Namun bapak Selamet lebih menyarankan untuk siswa melakukan vaksinasi. Karena Vaksinasi covid 19 akan meningkatkan kekebalan tubuh siswa dari virus covid 19 sehingga meminimalkan resiko terkena covid 19. .Slamet juga mengingatkan kepada Siswa untuk terus menerapkan protocol kesehatan .Serta diminta kepada orang tua siswa untuk terus memantau kesehatan siswa .Jika mengalami pilek ,demam atau ada keluhan lainnya lebih baik siswa tetap dirumah .

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas akan menerapkan pola shifting yaitu dengan membagi jumlah siswa di kelas dan menerapkan jadwal masuk dengan jam yang berbeda, sehingga Maksimal jumlah siswa di dalam kelas hanya 20 orang dengan waktu pembelajaran maksimal 2 jam. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan yang bisa meningkatkan resiko terkena Covid 19. (DEP)

 

Leave a Reply