SMAN 15 Pekanbaru Belajar Full Online

Pandemi Corona memberikan banyak hal-hal berharga dalam setiap sendi kehidupan. Dari Covid-19 kita semua banyak belajar, banyak memperoleh pengalaman baru. Misalnya sebagian besar karyawan melaksanakan work from home (WFH) dan begitu juga dalam segi pendidikan, Mama yang biasa hanya mengantar anak ke sekolah, kini harus mengubah profesi menjadi guru di rumah masing-masing. Para siswa juga “memindahkan’ kegiatan belajar dari sekolah ke rumah, secara online. Ini semua sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi dampak penyebaran virus corona. Pembelajaran secara online masih akan terus berlangsung hingga waktu yang kita semua tidak bisa pastikan.

Dalam menyambut Tahun Ajaran batu 2020/2021 ini setiap sekolah memiliki teknik dan cara yang berbeda-beda dalam pelaksanaannya. Ada yang mengirim tugas melalui grup WhatsApp kelas, memanfaatkan aplikasi pembelajaran online, bahkan ada juga pembelajaran live di media sosial. SMA Negeri 15 merupakan salah satu sekolah yang melakukan pembelajaran via daring. Berbagai fasilitas dan sarana telah disediakan sekolah, pelatihan untuk guru dan peserta didik juga dilakukan.

Tahun Ajaran baru sudah mulai efektif Senin, 13 Juli 2020 SMA Negeri 15 Pekanbaru resmi mengadakan pembelajaran online melalui Zoom meeting. Skenario pembelajaran jarak jauh (PJJ) dilaksanakan secara daring. Tahun ajaran baru ini diawali dengan Zoom meeting dengan jadwal pembelajaran sehari 3 mata pelajaran kecuali di hari Jumat hanya 2 mata pembelajaran saja. Melalui jadwal pelajaran khusus dan integrasi mata pelajaran ini, diharapkan siswa tidak terbebani banyak tugas, tidak merasa jenuh, dan imun tubuh tetap terjaga.

Dalam pelaksanaan pembelajaran daring ini tak lepas dari bantuan serta kerjasama sekoalh dengan kelas Kominfo(KK) SMA Negeri 15 Pekanbaru. Kekas Kominfo SMAN 15 Pekanbaru ikut membantu sekolah mensukseskan pembelajaran daring ini, Guru melakukan shooting pembelajaran  di studio mini dan sebagian melakukan pembelajaran online di ruang-ruang kelas yang kosong, setiap guru  didampingi satu orang anak KK bertindak sebagai operator.  “Untuk saat ini, tim kelas kominfo yang bergerak terjun ke lapangan untuk mengatur baiknya jalan setiap pembelajaran jarak jauh atau daring berjumlah 8 orang. Mereka bekerja sama dan saling melengkapi untuk menciptakan pembelajaran yang baik dan kondusif” Ibu Reni Yanuarni, S.Pd selaku pembina kelas Kominfo SMA Negeri 15 Pekanbaru menjelaskan ketika ditanya mengenai partisipasi anak KK dalam proses pembelajran di sekolah.

Adapun siswa/i yang tergabung dalam tim kominfo yang terjun langsung membantu keperluan pembelajaran jarak jauh adalah Muhammad Lathiful Khuluq sebgai ketua Kominfo, Nurhasanah, Reyhandi Martin, Rendy Afrian, Handika Pratama, Elsa Nabila, Yuliana Safitri, dan Artia Putri Olivia.

(Artia)

Leave a Reply